— Kolaborasi antara Permerintah Kabupaten Donggala melalui dan menjadi langkah strategis dalam pengelolaan berkelanjutan Pasar Ikan Wani II, yang diresmikan oleh Bupati Donggala Vera Elena Laruni, Selasa (11/11/2025).

Kepala Dinas Perikanan Donggala, , mengatakan bahwa pengembangan Pasar Ikan Wani II dirancang sebagai proyek percontohan lintas sektor yang memadukan sektor perikanan, UMKM, dan pemberdayaan masyarakat desa.

“Kami ingin pasar ini tidak hanya tempat jual beli ikan, tapi menjadi pusat kegiatan ekonomi terpadu. Karena itu, pengelolaan kami percayakan kepada BUMDes,” ujarnya.

Ali menjelaskan, Dinas Perikanan berperan sebagai leading sector dalam koordinasi lintas OPD, sementara BUMDes bertugas menjalankan fungsi operasional harian.

“Kita ingin memastikan pasar ini berkelanjutan. BUMDes menjadi mitra kunci karena mereka paling memahami kondisi sosial ekonomi masyarakat setempat,” kata Ali.

Sebagai wujud dukungan, Dinas Perikanan menyerahkan berbagai bantuan sarana dan pemberdayaan nelayan, di antaranya 9 unit mesin katinting, rantai dingin penjualan ikan, modal kerja lapak ikan melalui BUMDes, dan kartu Kusuka berbasis ATM bagi kelompok nelayan dan pelaku usaha ikan.

Kepala BUMDes Wani II, Agung Bambang Sujadmiko, menegaskan pihaknya siap melaksanakan amanah tersebut.

“Kami akan mengelola pasar ini dengan sistem yang profesional seperti pasar umum lainnya, dengan pendapatan dari retribusi dan penjualan ikan segar maupun olahan,” ungkapnya.

Agung menambahkan, seluruh pedagang dari Pasar Lama Wani akan dialihkan ke pasar baru agar aktivitas ekonomi masyarakat terpusat dan lebih tertata. Saat ini, telah disiapkan 14 meja dagang, dan BUMDes berencana menambah tenda-tenda tambahan untuk menampung pedagang lebih banyak.

“Harapan kami, masyarakat bisa menjaga kebersihan dan keamanan pasar ini agar bisa terus menjadi sumber ekonomi bagi warga,” katanya.

Ali Assegaf menutup dengan menegaskan bahwa sinergi Dinas Perikanan dan BUMDes Wani II merupakan contoh nyata kolaborasi lintas sektor yang berbasis pemberdayaan masyarakat.

“Pasar Ikan Wani II bukan hanya bangunan, tetapi simbol komitmen kita membangun ekonomi pesisir yang berkelanjutan,” pungkasnya. BIM