DONGGALA – Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Donggala, Sekretaris Daerah, Rustam Effendi menyampaikan banyak aspresiasi dan terima kasih kepada Kantor Perwakilan wilayah Bank Indonesia (KPwBI) Sulteng yang telah berkontribusi dalam mengembangkan sektor wisata di Desa Wisata Tenun Desa Towale, Kabupaten Donggala tersebut, baik secara materi dan juga peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM).
Rustam menjelaskan, saat ini Pemkab Donggala sedang menseriusi kekayaan budaya tenun Donggala untuk fokus dalam pengembangan tenun Donggala dalam sektor pariwisata daerah.
Bahkan sejak tahun 2022 Pemkab Donggala sudah menetapkan 12 Agustus 2022 sebagai hari lahir Tenun Donggala dan akan diperigati setiap tahunnya dengan mengelar festival Tenun Donggala.
“Puncaknya akan kita gelar festival pada 12 Agustus dan akan menjadi agenda tahunan do Kabupaten Donggala,” jelasnya.
Lanjutnya, untuk menfokuskan hal tersebut, tahun ini pihaknya sedang membahas rancangan peraturan daerah (ranperda) tenun Donggala sebagai wujud pemkab untuk mengabadikan tenun Donggala tersebut sebagai warisan dan kekayaan budaya di Kabupaten Donggala.
Dirinya menjelaskan, saat ini kondisi perekonomian tenun Donggala tersebut masoh mengalami naik turun di pasar permintaan, bahkan kadang tidak ada permintaan sama sekali. Untuk itu dirinya, melalui Pemkab Donggala berharap pembuatan perda terkait tenun Donggala nanti akan mendorong pengembangannya, baik produksi maupun pemasarannya.
“Jika perda nya nanti sudah disahkan maka legalitasnya untuk dianggarkan di Anggaran Belanja dan Pendapatan Daerah (APBD) bisa alokasikan setiap tahunnya, tinggal kita lihat berapa anggaran setiap tahun uang dibutuhkan,” ujarnya.
Sekkab juga mendorong stakeholder di lingkup Pemkab Donggala terutama Camat dan Kepala Desa Towale untuk fokus dan mempercepat dokumen perencanaannya agar kebutuhan anggarannya untuk ditetapkan pada APBD. RES